Karya Sastra merupakan hasil karya cipta yang bersifat imajinatif sastra juga bisa disebut sebagai bentuk ungkapan manusia berdasarkan pemikiran, pengalaman hingga perasaan yang ia tuangkan sehingga terbentuk sebuah karya. Karya sastra biasanya mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik dan dikemas dengan Bahasa yang indah.
Mengapa sastra dibutuhkan dalam perkembangan anak?
Pada dasarnya semua orang membutuhkan sastra, terlebih anak-anak dimana mereka sedang berada dalam masa peka mengembangkan, dan memperoleh berbagai nilai kehidupan. Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar oleh karena itu sastra merupakan media yang tepat untuk menyampaikan nilai-nilai kehidupan yang baik kepada anak. Melalui karya sastra anak dapat memperoleh dan mempelajari berbagai persolan hidup. Terlebih karya sastra biasanya dikemas semenarik mungkin sehingga dapat menjadi media hiburan juga bagi anak-anak.
Karya sastra yang dapat dinikmatik oleh anak-anak dinamakan sastra anak, penceritaan sastra ini lebiih berfokus pada sudut pandang anak-anak. Yang membedakan sastra anak dengan sastra yang lainnya ada pada isinya yang dimana sastra anak lebih berisikan rasa kesenangan, petualangan dan cita-cita anak. Sastra anak tentunya memiliki nilai-nilai kehidupan yang dapat berpengaruh baik untuk perkembangan kejiwaan anak.
Sastra anak diyakini dapat menjadi media dalam memupuk dan menegmbangkan nilai-nilai yang baik untuk anak, hal ini dapat menjadi salah satu Langkah untuk membentuk generasi yang berkualitas dan berkarakter. Kepribadian anak dapat terbentuk oleh lingkungan disekitarnya, termasuk kegiatan anak dalam bersastra. Karena sastra diyakini dapat dipergunakan dalam mempengaruhi pikiran seseorang oleh karena itu sastra dapat menjadi sarana dalam memupuk nilai-nilai kehidupan yang baik untuk anak.
Peran orang tua dalam memperkenalkan sastra anak
Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam perkembangan kepribadian anak, terkadang orang tua mengabaikan peran sastra anak dalam membentuk karaktristik anak. Padahal beberapa penelitian menyatakan bahwa sastra dapat menumbuhkan karakter yang baik, menanamkan nilai akhlak dan budi pekerti yang baik untuk anak. Seharusnya peran orang tua sangat dibutuhkan dalam memperkenalkan sastra kepada anak, supaya bacaan yang anak-anak baca dapat sesuai dan tepat.
 Para orang tua harus tau bahwasanya karya satra dapat dijadikan sebagai upaya menanamkan karakter yang baik bagi anak. Maka dari itu orang tua harus mengatur strategi agar anak-anak senang membaca karya sastra. Apabila anak sudah menyukai karya sastra dan minat mereka terhadap karya sastra terbangun dan mulai membaca nya maka mereka akan banyak menemukan nilai-nilai yang terkandung didalamnya secara mandiri, mereka akan menyerap nilai-nilai agama, moral, budaya dan lain sebagainya. Dengan begitu kepribadian baik akan terbangun dalam diri anak-anak.