Bayangkan seorang pemimpin yang efektif sebagai seorang arsitek yang merancang sebuah bangunan. Bangunan itu adalah tujuan organisasi, dan setiap batu bata adalah anggota tim. Arsitek yang hebat tidak hanya memahami bagaimana setiap batu bata harus diletakkan, tetapi juga bagaimana mereka saling berhubungan dan berkontribusi pada keseluruhan struktur. Begitu pula dengan pemimpin yang efektif; mereka memahami kekuatan dan kelemahan setiap anggota tim, dan bagaimana memanfaatkannya untuk mencapai tujuan bersama. Ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang dinamika tim, kemampuan untuk membangun kepercayaan dan rasa kebersamaan, serta keahlian dalam mengelola konflik dan perbedaan pendapat.
KEMBALI KE ARTIKEL