Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Merdeka dan Menang

19 Agustus 2012   08:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:32 51 0
Hari kemenangan akhirnya tiba juga. Kali ini seluruh rakyat muslim Indonesia yang merayakan. Tidak ada perbedaan tanggal pelaksanaan, baik dari Muhammadiyah maupun pemerintah. Akibat momentum seperti itu, di malam takbiran, justru suasana yang terasa nyaris seperti malam tahun baru. Suara kembang api menggelegar di pusat kota, nyaris mengalahkan suara takbir. Seperti biasa, pemerintah daerah mengadakan pawai takbiran sebelum idul fitri. Seluruh elemen masyarakat tumpah ruah di jalanan menikmati malam idul fitri. Elemen dinas, sekolah serta pesantren berlomba menghias kendaraan yang pemenangnya akan dibacakan saat sholat Ied keesokan harinya. Saya sendiri bersama teman-teman di malam itu, mengunjungi rumah teman-teman secara door to door satu persatu. Bersilaturahmi dengan tiap keluarganya. Lebaran kali ini terasa lebih istimewa, karena dua hari sebelumnya adalah bertepatan dengan hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Terasa pas, karena kita semua merasakan dua momental yang penting untuk direnungi, untuk direfleksi, untuk dipikirkan agar jauh lebih baik dari sebelumnya. Secara general, kita harus merefleksi terhadap bangsa dan diri sendiri, bagaimanakah kita memaknai arti kemerdekaan dan kemenangan ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun