Pancasila hanya hafalan! Paling tidak, itulah ungkapan umum untuk membaca dan memahami kondisi riil dari dasar negara hari ini. Korupsi, kekerasan berbau agama maupun etnik, penderitaan minoritas, minimnya penghargaan terhadap pluralisme, ketimpangan pembangunan wilayah Barat-Timur, perusakan alam, maupun masih tingginya angka kemiskinan menjadi bukti betapa Pancasila sebagai pedoman hidup masih jauh dari cita-cita para pendiri Republik. Negara dan bangsa ini butuh konsep baru untuk memahami Pancasila.
KEMBALI KE ARTIKEL