Kita masih di sini: di sebuah taman kampus ketika mendung baru memulai perjamuan agung, memeluk bumi sepenuh kasih. Orang-orang bersiap melindungi diri, meskipun air selalu saja mampu mengambil hati. Begitulah orkestra petang ini, dilukis dalam kesederhanaan yang memukau.
KEMBALI KE ARTIKEL