Era 1980-an bisa dikatakan masih menjadi masa kejayaan kesenian rakyat di Indonesia, Jawa Timur, dan Jember. Mengapa demikian? Karena di era ini akses terhadap hiburan modern masih cukup minim. Dampaknya masyarakat desa tidak memiliki banyak pilihan untuk menikmati ragam hiburan modern, sehingga mereka masih menikmati pertunjukan ragam kesenian rakyat warisan masa lalu. Salah satu kesenian yang cukup populer adalah ludruk. Meskipun sempat dihentikan pertunjukannya pasca tragedi berdarah 1965, ludruk mulai bergeliat sejak era 1970-an.Â
KEMBALI KE ARTIKEL