Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Dalam Rantauan

9 Maret 2011   17:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:55 41 0
Tanah yang kuinjak terasa api

Dalam teriakan jemari kota

Sekali lelap tiga belati dipunggung

Aku kembali terlempar

Terperangkap dalam satu pusaran

Mengais

Menerkam siang

Saat bulan mulai mengintip

Bersembunyi aku dibalik ketiaknya

Bercumbu mata

Berkhianat pada hati

Mengusir sepi

Merayu pada malam agar menemaniku sampai mati

Tapi siapa kira dapat menahan waktu

Saat pagi datang kembali aku mengerang

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun