Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi: Lato-lato || Karya Defri N. Sae

4 Februari 2023   16:45 Diperbarui: 4 Februari 2023   16:45 467 3

Perkampungan tak lagi ditaklukkan
Sekalipun sunyi menerjang
Hingga palungan dan gunung
Lato-lato lebih nyaring dari guntur pertengahan penghujan

Tak ada gawai yang menjadikan kampung individual
Bising kembali merenggut bocah-bocah
Sekalipun hujan
Sekalipun angin ribut

Anak-anak setelah pulang memeluk rimba
Sekian kali berteriak di atas genangan air
Keruh dan kotor tak mengapa
Sebab candu dan rindu di atas segala altar

Emperan rumah menjadi ruang temu
Bocah-bocah terus kegirangan
Mendekap ceria di pelupuk mata
Di sanubari hati yang entah

Lato-lato menjadikan mereka berseri
Di bawah mendung langit
Pun ceria tanpa bintang dan purnama
Lato-lato yang paling lato-lato

Nonomeo, 4 Februari 2023.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun