Miris memang membayangkan nasib PKS di tahun politik ini. Ketika sedang asyik-asyiknya berada di puncak sukses mengangkat jargon 'Bersih' tiba-tiba serangan bertubi-tubi datang dari berbagai arah. Serangan darat tidak hanya sekali atau dua kali, serangan udarapun berkali-kali terus digencarkan oleh pihak-pihak pengendali media. Kasus dugaan suap kuota impor sapi yang terus diledakkan oleh KPK menuai beragam sorotan dari berbagai kalangan. Mulai dari para pengamat, LSM, politisi, tokoh masyarakat, dan tentu saja media yang hingga saat tak henti-hentinya terus melumat PKS dengan berbagai opini mereka. Sebagian masyarakat terprovokasi dan akhirnya turut berkontribusi melancarkan hujatan dan caci maki. Namun ada pula yang mencernanya dengan pikiran cerdas dan kritis yang melahirkan otokritik bagi penegakan hukum yang benar dan tidak tebang pilih. Bagi PKS sendiri walau sudah terbiasa mengalami tribulasi namun baru kali ini sepertinya PKS mengalami hentakan psikologis yang luar biasa.