Mohon tunggu...
KOMENTAR
Entrepreneur

Dari Pecinta Makanan ke Puncak Kesuksesan

7 Desember 2024   20:22 Diperbarui: 7 Desember 2024   20:40 224 0
PROFILE DAN MOMEN MENGENAI KULINER OWNER YOICHIZ
Titi Pratiti Saraswati, yang lebih akrab dipanggil Saras, adalah seorang perempuan berusia 36 tahun asal Jakarta. Sejak kecil, Saras memiliki kecintaan yang mendalam terhadap makanan. Bagi dia, makan bukan sekadar kebutuhan, melainkan bagian dari hidup yang tidak bisa terpisahkan. Salah satu kenangan yang melekat dalam ingatannya adalah momen keluarga saat Lebaran, ketika tante-nya membawa cheesecake yang rasanya begitu enak dan membuatnya jatuh cinta pada kue tersebut. Sejak saat itu, cheesecake menjadi makanan favoritnya. Namun, bagi Saras, tidak sekadar menyukai makanan, dia memiliki keinginan untuk berinovasi dengan menciptakan sesuatu yang berbeda. Pendidikan Saras dimulai di Telkom, tempatnya menempuh studi di bidang Manajemen Bisnis. Seiring waktu, perjalanan hidupnya membawanya untuk mendalami dunia kuliner. Tak ada pengalaman masa kecil yang terlalu mendalam terkait kuliner, tetapi ada satu hal yang ia ingat, ia selalu merasa tidak bisa lepas dari makanan.

AWAL MULA YOICHIZ
Sebagai seorang yang memiliki ketertarikan di bidang bisnis, ia memutuskan untuk melangkah lebih jauh ke dunia kuliner dengan mendirikan bisnis sendiri, yaitu Yoichiz. Keinginan Saras untuk berbisnis dalam dunia kuliner sebenarnya dimulai dari pengalamannya bersama suaminya. Ketika masih berpacaran, ia merasa tidak bisa habis memakan satu slice cheesecake karena porsinya yang terlalu besar. Dari situ, muncul ide untuk membuat cheesecake yang lebih ringan dan tidak terlalu manis. Awalnya, Saras hanya ingin memberikan kejutan spesial untuk suaminya yang sedang berulang tahun. Ia ingin memberikan kue buatan tangannya sendiri, dan dari situ ide untuk membuka usaha kuliner pun muncul. Mencari resep, mencoba-coba, dan akhirnya menemukan rasa yang pas menjadi langkah awal yang membawa Saras pada dunia kuliner yang kini dijalaninya dengan penuh semangat. Dari situ, orang-orang mulai tertarik dan meminta agar Saras membuatkan kue untuk mereka, hingga akhirnya bisnis Yoichiz dimulaI dan akhirnya tercipta konsep yogurt cake, yang menjadi awal dari berdirinya Yoichiz. Dengan rasa yang lebih segar dan tidak terlalu manis, yogurt cake dari Yoichiz berhasil menarik perhatian banyak orang.

KARIER OWNER
Namun, perjalanan Saras tidak dimulai dari dunia kuliner. Sejak SMA, ia sudah berbisnis, meskipun tidak dalam bentuk bisnis kuliner. Ia menjual kaos-kaos lukis yang dibuat dengan tangan sendiri, menggabungkan kegemarannya menggambar dan berbisnis. Setelah itu, Saras melanjutkan karier di dunia perbankan sebagai asisten manajer marketing. Dalam karier ini, ia menghadapi tantangan yang cukup besar, terutama dalam menjual produk perbankan, terlebih lagi produk bank yang belum dikenal luas. Namun, tantangan ini justru mengajarkan Saras banyak hal tentang dunia bisnis, yang kelak menjadi modal berharga dalam menjalankan bisnis kuliner Yoichiz.

TANTANGAN OWNER
Tantangan terbesar yang dihadapi Saras saat memulai Yoichiz adalah membangun sistem yang solid untuk mengelola segala aspek bisnis. Manajemen sumber daya manusia, stok bahan baku, serta pemasaran menjadi hal-hal yang harus dikelola dengan hati-hati agar bisnis berjalan lancar. Sampai sekarang, Saras masih terus berusaha menyempurnakan manajemen bisnisnya, karena menurutnya, sistem adalah kunci utama agar sebuah bisnis bisa bertahan.

KOTA BERDIRINYA YOICHIZ
Bandung menjadi kota pilihan Saras untuk mendirikan usahanya yaitu Yoichiz. Dalam memilih Bandung sebagai tempat untuk mendirikan Yoichiz, Saras tidak memiliki alasan khusus. Bandung dipilih karena ia menikah dengan orang Bandung, dan kebetulan mereka tinggal di kota ini. Saras percaya bahwa memilih tempat tinggal bukanlah hal yang bisa direncanakan sebelumnya, tetapi lebih kepada keadaan yang membawa dirinya ke sana.

TOKOH ATAU MENTOR
Meskipun tidak memiliki tokoh atau mentor khusus yang menginspirasi dalam perjalanan bisnis Yoichiz, Saras selalu percaya pada kemampuan dirinya untuk belajar dan berkembang. Ia tidak terpengaruh oleh sosok-sosok besar dalam dunia bisnis, melainkan lebih pada keinginannya untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan dan selalu berinovasi. Di luar dunia bisnis, Saras adalah penggemar K-pop, yang menjadi salah satu hiburan yang menyemangatinya dalam menjalani segala aktivitas.

Perjalanan Saras dalam membangun Yoichiz adalah perjalanan penuh dedikasi, tantangan, dan inovasi. Dari sebuah kejutan kecil untuk suami yang akhirnya berkembang menjadi bisnis kuliner yang sukses, Saras telah membuktikan bahwa keberanian untuk mencoba dan ketekunan dalam menjalani bisnis dapat membawa hasil yang luar biasa. Kini, Yoichiz telah menjadi salah satu usaha kuliner yang populer di Bandung, dan perjalanan Saras pun masih terus berlanjut dengan semangat yang tak pernah padam. Di balik kesuksesan Yoichiz, sebuah merek yang kini dikenal luas di tengah masyarakat, terdapat kisah kerja keras, ketekunan, dan semangat inovasi yang luar biasa. Yoichiz bukan sekadar sebuah merek makanan atau minuman, tetapi sebuah refleksi dari perjalanan panjang yang dipenuhi tantangan dan pembelajaran. Di balik layar, ada sosok yang tidak tampak oleh publik, yaitu para pekerja keras yang dengan tekad dan komitmen menjaga kualitas serta menciptakan inovasi baru yang selalu segar dan mengikuti tren.

TANTANGAN YANG DIHADAPI DARI PERTAMA BERDIRINYA YOICHIZ
 Sejak pertama kali berdiri, Yoichiz telah menghadapi tantangan untuk mempertahankan kualitas produk yang konsisten. Seperti yang diungkapkan oleh pemiliknya, menjaga kualitas produk adalah hal yang tidak bisa ditawar. "Selalu di-check ya, walaupun gak seperti perusahaan besar yang sudah ada standar ISO, tetap ngeceknya manual," kata dia dengan penuh keyakinan. Pengecekan kualitas ini memang memerlukan ketelitian dan komitmen tinggi, terutama dalam industri yang bergantung pada citra rasa dan penyajian yang memikat hati pelanggan. Tak jarang, pemilik dan tim harus turun langsung ke lapangan, memasuki dapur dan mencicipi setiap produk yang dihasilkan. Hal ini dilakukan secara rutin hampir setiap minggu, karena mereka percaya bahwa sumber daya manusia yang terlibat adalah kunci utama untuk mempertahankan standar kualitas yang baik.

INOVASI YANG DILAKUKAN SARAS
Namun, meskipun belum memiliki sistem yang sepenuhnya baku seperti perusahaan besar, mereka tidak berhenti untuk berinovasi. Menurut pemiliknya, selalu ada ruang untuk berkembang dan menyesuaikan diri dengan tren yang sedang berkembang di pasar. "Harus tetap ada, kaya sekarang ada, ngikutin jaman aja," ujarnya. Seperti pada saat tren makanan seperti cromboloni dan milk bun merebak, Yoichiz tak ketinggalan untuk ikut serta dalam menciptakan produk yang mengikuti selera konsumen saat itu. Inovasi menjadi bagian dari strategi untuk bertahan dan terus relevan, serta untuk memenuhi kebutuhan pasar yang selalu berubah.

STRATEGI PEMASARAN YOICHIZ
Di era digital ini, Yoichiz sangat menyadari bahwa pemasaran yang efektif sangat bergantung pada kehadiran di platform media sosial. Pemiliknya menekankan pentingnya menggunakan Instagram, TikTok, dan YouTube untuk menjangkau pelanggan, meskipun fokus utama mereka tetap di Instagram. "Untuk konsumen kita yang cenderung tidak suka melihat video yang terlalu lama, jadi saya fokus di Instagram," jelasnya. Selain itu, strategi pemasaran mereka juga menyesuaikan dengan tren pasar. Konten yang mereka buat tidak hanya sekadar informatif, tetapi juga mengajak audiens untuk berinteraksi, baik melalui direct selling maupun indirect selling. Konsep reels menjadi salah satu cara mereka untuk menyampaikan pesan dengan gaya yang kekinian dan menarik, baik itu dalam bentuk edukasi atau hiburan.

HUBUNGAN YOICHIZ DENGAN PELANGGAN
Meski memiliki banyak pengikut di media sosial, pemilik Yoichiz sadar bahwa hubungan yang lebih personal dengan pelanggan sangat penting. Namun, ia juga mengakui bahwa secara langsung hubungan tersebut jarang terjalin. Sebagai gantinya, interaksi mereka terjalin melalui tim admin yang aktif berkomunikasi dengan pelanggan. "Interaksi personal memang tidak banyak, tapi kita tetap menjaga hubungan dengan pelanggan lewat admin, baik di WhatsApp maupun media sosial," tuturnya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka sangat memperhatikan kenyamanan pelanggan dengan menjaga jarak yang tepat, namun tetap memberikan informasi yang bermanfaat dan relevan.

KEPUASAN PELANGGAN YOICHIZ
Pentingnya menjaga kepuasan pelanggan tidak pernah lepas dari perhatian Yoichiz. Pemiliknya dengan tegas mengatakan bahwa untuk memastikan kepuasan pelanggan, mereka menggunakan kuesioner dan mengandalkan ulasan dari Google Review. "Kita pakai kuesioner untuk pelanggan baru, dan itu gak semua pelanggan, kita pilih dulu yang sesuai segmen pasar kita, seperti keluarga," jelasnya. Dengan cara ini, mereka bisa mendapatkan feedback langsung dari konsumen untuk mengevaluasi dan terus memperbaiki kualitas produk dan layanan yang diberikan. Perjalanan Yoichiz ini adalah bukti bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah, tetapi hasil dari kerja keras yang penuh dedikasi dan inovasi. Yoichiz tidak hanya berfokus pada produk, tetapi juga pada pengalaman pelanggan yang mereka tawarkan. Melalui komunikasi yang tepat, baik itu lewat media sosial atau interaksi langsung dengan pelanggan, mereka mampu membangun loyalitas yang kuat. Keberhasilan ini bukan hanya tentang menciptakan produk yang enak, tetapi tentang membangun sebuah merek yang memahami dan mengikuti kebutuhan serta keinginan konsumen di tengah perubahan zaman.

Yoichiz mengajarkan kita bahwa dalam dunia yang terus berubah ini, penting untuk selalu beradaptasi, berinovasi, dan menjaga kualitas. Tidak ada yang instan dalam menciptakan sebuah merek yang sukses, tetapi dengan ketekunan, perhatian terhadap detail, dan keinginan untuk terus belajar, siapa pun bisa meraih kesuksesan yang berkelanjutan. Setiap perjalanan memiliki cerita, dan perjalanan Yoichiz tentu saja dipenuhi dengan momen-momen yang menguji ketahanan dan semangat pemiliknya.

MOMEN BAIK YANG BERKESAN
Bagi sang pemilik, ada momen-momen berkesan yang tidak hanya berhubungan dengan pencapaian besar, tetapi juga dengan perubahan dalam dirinya sebagai pribadi. "Momen tertentu, berkesan baik banyak ya, jadi pribadi yang tidak gampang mengeluh dan terus menerus maju," ujarnya dengan penuh keyakinan. Ia mengakui bahwa pengelolaan bisnis mengajarkannya untuk menghadapi tantangan dengan keteguhan hati. Berbeda dengan pekerjaan sebelumnya, di mana ia merasa gaji tetap mengalir meskipun terkadang semangatnya menurun, menjadi seorang pengusaha menuntut lebih dari sekadar kehadiran fisik. Ia harus menjaga semangat karyawan, bahkan saat semuanya terasa berat. Ada satu pelajaran hidup yang sangat ia pegang teguh " meskipun berada di ambang kehancuran, bisnis tetap harus berjalan." Hal ini, menurutnya, adalah kesan yang baik karena ia merasakan perubahan yang mendalam dalam dirinya. Sebagai seorang pemilik, ia merasa diberkahi bisa memberi pekerjaan bagi banyak orang. "Saya merasa dengan diri saya bekerja seperti ini atau menjadi owner usaha, saya bisa menghidupi atau menjadi jembatan bagi rezeki orang lain," ujarnya dengan penuh kebanggaan. Bagi dirinya, ini adalah aktualisasi diri yang sesungguhnya.

Ia merasa bahwa menjalankan bisnis ini memberi arti dan tujuan lebih dalam, tidak hanya untuk dirinya tetapi juga bagi orang lain yang bekerja bersamanya. Ada kepuasan yang luar biasa ketika bisa melihat tim berkembang dan mengetahui bahwa keberadaan mereka berkontribusi pada kehidupan orang lain. Namun, perjalanan ini tidak selalu mulus. Dalam setiap usaha pasti ada tantangan dan kegagalan yang harus dihadapi, dan sang pemilik Yoichiz tak pernah menghindar dari kenyataan ini. "Bisnis itu saya yakin sih tetep ada yang namanya kegagalan," ungkapnya. Meski begitu, kegagalan dalam bisnis UMKM lebih terasa karena skala yang lebih kecil dan keterbatasan modal yang sering menjadi penghambat.

MENGATASI KEGAGALAN YANG DIHADAPI
Salah satu kegagalan yang ia hadapi adalah masalah dalam pencatatan keuangan, yang ternyata tidak sesuai dengan yang seharusnya. "Yang paling susah menurut saya bukan kegagalan jualan, tapi pencatatan keuangan," ujar sang pemilik dengan penuh kesadaran. Ini adalah titik balik bagi Yoichiz. Ia harus meluangkan waktu untuk menelusuri masalah yang ada, mencari penyebabnya, dan membuat perubahan agar hal tersebut tidak terulang lagi. Kegagalan dalam bisnis seringkali datang tanpa diduga, dan salah satu yang paling menggetarkan adalah dampak pandemi. Seperti banyak usaha lainnya, pandemi memberikan pukulan berat yang memaksa banyak bisnis untuk merampingkan operasional. "Saya sempat merasakan kegagalan sampai harus mengeluarkan karyawan pas setelah pandemi," katanya dengan nada yang lebih rendah. Itu adalah momen yang paling berat, karena sekuat apapun sebuah merek, dalam kondisi yang tidak terduga, mereka harus siap menerima kenyataan yang ada. "Sehebat-hebatnya suatu brand, kalau misalkan ada anomali atau keadaan tidak terduga, kita tidak bisa apa-apa," ujarnya, menggambarkan betapa pentingnya kesiapan mental seorang pengusaha untuk menghadapi segala kemungkinan.

Namun, sang pemilik Yoichiz tidak membiarkan kegagalan itu menghentikan langkahnya. Ia menunjukkan ketangguhan dengan merespons situasi yang sulit. Ia mengambil langkah konkret, mulai dari menggunakan tabungan pribadi hingga menjual beberapa aset untuk bertahan. "Makanya saya agak aneh sama yang agak hedon gitu ya pengusaha baru-baru, kenapa gak di tabung dulu," ungkapnya dengan sedikit sindiran. Bagi dirinya, tabungan adalah hal yang sangat penting bagi seorang pengusaha. "Roda itu berputar," ujarnya dengan bijak. Ketika situasi semakin sulit, ia melakukan pemotongan karyawan sebagai langkah terakhir. Namun, ia tidak mengambil keputusan itu begitu saja tanpa pertimbangan matang.

SISI POSITIF MENJADI PENGUSAHA
Keberanian dan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan adalah sesuatu yang sangat menginspirasi. Dari setiap kegagalan, ia belajar dan menjadi pribadi yang lebih kuat. Ketekunan dalam menjaga kualitas, menjaga semangat karyawan, dan menghadapi kesulitan keuangan telah membentuk karakter yang lebih tangguh, tidak hanya dalam menjalankan bisnis, tetapi juga dalam menjalani hidup.  Perjalanan Yoichiz menjadi bukti bahwa meskipun dihadapkan dengan rintangan besar, seorang pengusaha yang memiliki tekad, keberanian, dan ketulusan untuk memberikan manfaat bagi orang lain akan selalu menemukan cara untuk bertahan dan terus berkembang.

PENCAPAIAN TERBESAR YOICHIZ
Perjalanan Yoichiz tak lepas dari pencapaian-pencapaian yang menggambarkan dedikasi dan kerja keras sang pemilik. Salah satu pencapaian terbesar yang pernah diraih adalah ketika Yoichiz mencapai jumlah 32 karyawan. Jumlah ini bukan hanya angka, tetapi simbol dari perkembangan yang luar biasa. Lebih dari itu, Yoichiz juga mendapat penghargaan yang sangat berarti, penghargaan dari Grabfood sebagai merchant yang paling dicari dan sebagai produk terbaik pada tahun 2019, 2020, dan 2021, tiga tahun berturut-turut. Penghargaan ini bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang konsistensi dan komitmen dalam memberikan yang terbaik, baik dalam kualitas produk maupun pelayanan. Keberhasilan ini mencerminkan betapa jauh perjalanan yang telah ditempuh dan betapa kuatnya pondasi yang telah dibangun.

MENGATUR WAKTU ANTARA BEKERJA DENGAN KEHIDUPAN PRIBADI
Namun, di balik semua pencapaian tersebut, sang pemilik Yoichiz selalu berusaha menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. "Mengatur waktunya intinya apa yang bisa didelegasikan saya delegasikan dulu," katanya. Bagi sang pemilik, sistem yang dia bangun adalah kunci utama untuk mencapainya. Dia tahu bahwa waktu sangat berharga, sehingga seefisien mungkin, ia mengatur waktu sesuai dengan kebutuhan. Bahkan meskipun kesibukan bisnis semakin padat, ia tetap berkomitmen untuk menjaga waktu untuk dirinya sendiri. "Pokoknya sore ke malam saya udah buat di rumah aja," ujarnya, menunjukkan betapa pentingnya menjaga waktu berkualitas dengan keluarga dan diri sendiri.

WAKTU LUANG MEELEPAS STRES
Di waktu luangnya, sang pemilik mencari cara untuk melepas stres. Hobi-hobi yang ia pilih jauh dari hiruk pikuk dunia bisnis. "Main game, baca komik, gambar," katanya sambil tersenyum. Sederhana namun penuh makna. Ia menikmati hal-hal yang mungkin dianggap antik oleh sebagian orang, seperti membaca komik atau menggambar. Selain itu, hiking menjadi kegiatan yang sangat disukai, sebuah cara untuk kembali terhubung dengan alam. "Bukan jalan-jalan ke mall, tapi ke alam," ujarnya, mengungkapkan kecintaannya pada keindahan alam yang jauh dari keramaian. Disinilah ia merasa benar-benar bebas, jauh dari segala kecemasan yang mungkin muncul dalam rutinitas bisnis sehari-hari.

PERAN KELUARGA DALAM USAHA
Namun, meskipun sang pemilik mengelola bisnis seorang diri, ia tak melupakan peran penting keluarga dalam perjalanan ini. "Kita tuh sebenarnya duaan, aku sama suami," ungkapnya. Suami menjadi mitra penting dalam pengelolaan keuangan dan pengaturan online, sementara sang pemilik lebih fokus pada aspek produksi, pemasaran, dan sumber daya manusia. Kolaborasi antara keduanya menjadi kekuatan yang tak ternilai dalam menghadapi tantangan yang datang. Mereka tidak hanya berbagi tanggung jawab, tetapi juga berbagi visi yang sama untuk mewujudkan impian Yoichiz.

PESAN UNTUK PEMBACA DARI OWNER YOICHIZ
Melihat perjalanan ini, sang pemilik memiliki pesan yang sangat berharga bagi para pembaca yang ingin memulai bisnis mereka sendiri. "Sebelum memulai bisnis, pikirkan matang-matang," pesannya. Dia mengingatkan bahwa dunia bisnis tidak selalu seindah yang dibayangkan. "Tidak seindah yang diberitakan, tidak seindah yang diceritakan motivator," ujarnya dengan tegas. Menurutnya, banyak konten di luar sana yang tampak menggiurkan, tetapi tujuannya bisa saja untuk memasarkan sesuatu yang jauh dari kenyataan. "Jangan gampang terpengaruh atau kemakan keadaan orang lain," katanya. Sebelum memulai usaha, penting untuk memahami potensi diri sendiri dan benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya pengalaman bekerja di perusahaan orang lain terlebih dahulu, untuk menimba ilmu dan memahami sistem yang ada. "Sepintar-pintarnya manusia, kita tetap butuh menimba ilmu terus," ujarnya, mengingatkan agar tidak pernah merasa puas dengan pencapaian atau pengetahuan yang sudah dimiliki.

DEFINISI SUKSES BAGI SARAS
Saras mendefinisikan kesuksesan dalam hidup dan bisnis "Sebenernya dalam hidup itu harusnya kita bahagia, dengan kegiatan yang kita sukai," mencerminkan pandangan hidup yang seimbang. Baginya, kebahagiaan sejati datang dari menjalani kegiatan yang disukai, sementara kebutuhan materi juga harus terpenuhi.  Namun, meskipun demikian, visi besarnya untuk Yoichiz tetap jelas. "Kalau di Yoichiz saya sih tetap pengen bikin jadi PT Tbk," ungkapnya dengan penuh harapan. Kesuksesan baginya adalah ketika bisnis dapat berjalan meski tanpa kehadirannya, sebuah cita-cita untuk membuat Yoichiz menjadi sebuah entitas yang mandiri dan berkelanjutan.

Cerita perjalanan Yoichiz bukan hanya tentang pencapaian yang telah diraih, tetapi juga tentang bagaimana setiap langkah dan keputusan diambil dengan penuh pemikiran dan perasaan. Dari pencapaian besar hingga cara mengelola kehidupan pribadi, sang pemilik menunjukkan kepada kita bahwa sukses bukan hanya soal angka atau penghargaan, tetapi juga tentang menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan, keseimbangan, dan kontribusi yang berarti bagi orang lain. Perjalanan Yoichiz mengajarkan kita bahwa kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari pencapaian luar, tetapi dari bagaimana kita mengelola hidup dengan penuh keseimbangan dan kebahagiaan. Seperti yang dikatakan oleh sang pemilik, "Jangan pernah merasa puas dengan pencapaian yang telah didapat, teruslah menimba ilmu dan bekerja dengan hati." Ini adalah pesan yang menginspirasi kita untuk terus berkembang, mengejar impian, dan selalu berpikir matang dalam setiap langkah yang diambil. Kesuksesan bukan tentang seberapa cepat kita sampai, tetapi tentang seberapa bijaksana kita dalam menjalani perjalanan tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun