Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Trik untuk Jualan Online dan Trik supaya Tidak Tertipu Penjual Online

25 Juli 2013   14:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:03 1843 3
Hampir kurang lebih setahun ini kali ya, saya menekuni penjualan online, dari yang belum tahu apa apa, tidak tahu bagaimana caranya. dan ternyata Alhamdulilah walaupun belum segede Toko Bagus ataupun setenar Niaga.com tapi saya mulai memetik hasilnya.

Semua berawal dari keinginan saya punya salah satu Hp pintar, berhubung saya ini berhenti kerja saya berpikir kalau saya pakai hp itu akan ada penambahan cost dong untuk paket pulsanya. lalu iseng iseng saya pikir kenapa nggak saya pakai jualan aja ya. Minimal ada alasan yang kuat ke suami pas minta HP itu..he..he..he..

Awal jualan saya masih pakai sistem hantam krama..istilahnya kayak orang mbingungin mo jualan apa , pas browsing pakaian anak bayi, dan aksesorisnya saya langsung tertarik, wadeww lucu lucu banget, saya semangat sekali bikin grup padahal belum punya modal dan belum paham gimana caranya, saya modal save gambar kemudian upload he..he..he..hasilnya memang diluar dugaan, banyak yang histeris lihat gambar gambar saya. Dan ternyata oh ternyata pas ada yang mau kukonfirm barangnya dah habis.  He..he..he..malu ati keliatan banget jualan enggak profesional lupa nanya stock dulu. Ada juga saking semangatnya pas bangun jam 12 malam upload gambar digrup bb, hasilnya ? ada yang order? wekekekeke yang ada kena protes " malam malam tidur kalee", atau nggak protes tahu tahu leave grup.

Saya memang memutuskan belanja online untuk dijual online karena keterbatasan saya (punya anak bayi), saya nggak mungkin belanja sendiri waktu itu. Awalnya saya ngikut sistem dropship, jadi saya beli langsung kirim ke customer, urusan kualitas barang saya gak tahu menahu. nah kebetulan yang beli masih temen temen sekitar, barangnya dikirim ke saya, pas dilihat barangnya wow jauh dari gambarnya , malu ati saya buat menjual itu. saya lalu berpikir kalau mau panjang jualan saya nggak bisa jualan begitu, belum tahu barangnya main jual jual aja. saya juga nggak sabaran kalau dengan sistem dropship kita memang konfirm ke supllier kita dulu untuk menanyakan stock ready, terkadang responnya lama, sementara customer kita maunya fast respon. Jadi sering emosi rasanya. he..he..he...udah lama ternyata sold out. hadeeh tepok jidat deh.

Lalu saya mulai browsing browsing atas rekomendasi temen saya menemukan supllier yang murah, memang harus seri atau lusinan. Saya putuskan mencoba, dan ternyata memang lebih enak begini. Saya mengendalikan stock saya sendiri. Tidak bergantung ke orang setiap ada yang mau saya bisa langsung respon karena saya tahu stocknya.

Melihat respon jualan saya yang menurut saya lumayan untuk pemula yang belum apa apa, saya memutuskan ikut beberapa grup jualan. Mulailah Fb dan BB saya di add oleh iorang orang yang tidak saya kenal.  Ada yang fine fine aja tapi ada juga yang maap nyebelin. Dari sinilah saya mulai belajar> dari Grup grup jualan saya melihat fenomena fenomena penipuan yang dilakukan beberapa Onlineshop. Dari temen temen baru yang bener bener tidak saya kenal saya belajar menghadapi konsumen yang sebenar benarnya. dari sinilah saya mulai menyimpulkan, walaupun mungkin sederhana tapi siapa tahu bermanfaat :

1. Bagaimanakah supaya kita bisa berbelanja online dengan aman (tidak menjamin ya tapi setidaknya bisa mengurangi resiko)

-  Kalau melalui FB, lihatlah track recordnya, lihat wallnya, komen komen dari teman temannya, lihat juga berapa lama fb itu dibikin. bisa dicari di google link fbnya biasanya kalau pencarian bersih bebarti mungkin memang Online shop ini memang jujur. atau mungkin juga anda jadi korban pertamanya....wekekekke  (piss ah), tapi bila dipencarian banyak ditemukan komplain komplain mengenai fb ini segera batalkan keinginan untuk berbelanja. jangan lupa minta NO HP atau pin BBnya. Search juga di mbah google sama seperti langkah diawal.

- Biasanya onlineshop penipu wallnya suka lebay nggak natural contohnya " Alhamdulilah dengan jualan online bisa bantu bantu beli susu anakku", ini dia berusaha membentuk opini orang kalau dia jujur nggak mungkin ngasih makan anak dengan uang haram. Biasanya juga wallnya sepi pengunjung. lihat juga percakapannya dengan beberapa teman yang mungkin mengenalnya. kita akan bisa menilai fb ini benar benar ada cuma fb abal abal penipu.

- Kadang kadang kita ikut grup di jual beli online, nah kadang kala ada nih satu online shop yang tiap ada yang nyari barang  dia selalu bilang ada. Waspada biasanya onlineshop begini banyak yang nipu. Coba cek Fbnya, lihat tanggal dia upload gambarnya klu bersamaan atau nggak lama alias sama tanggalnya dengan konsumen yang nyari barang anda perlu bertanya tanya , jangan jangan ini hanya pancingan, segera lakukan pengecekan tahap pertama.

- Tahap waspada berikutnya adalah, lihat rekeningnya, kebanyakan (tapi tidak semuanya) nama rekening penipu biasanya berbeda dengan nama onlineshopnya, salah satu contoh (pengalaman pribadi), Onlineshop pakai nama Tas Bunda rekeningnya nama seorang pria. dan ternyata oh ternyata memang menipu. nomor rekening juga bisa disearh di google untuk tahu track recordnya.

- Jika melalu BB atau grup BB, minta link jualan di FB atau fanpage, minta juga no hp yang bisa dihubungi. Waspadalah jika ada yang mengadd anda tiba tiba tanpa ada jalur yang jelas. kalau nggak yakin mending tolak aja.

- yang pasti jangan tergiur harga murah, free ongkir seluruh indonesia (kalau nggak masuk akal), lihat dulu semuanya jangan sampai mo untung malah buntung.

- Jika ikut grup jualan pastikan berbelanja dengan anggota yang punya noreg atau yang berani menggunakan rekening bersama.

- Segera minta resi jika sudah melakukan pembelian kalau emmang anda ragu dan segera track resinya.

itu sedikittips supaya tidak tertipu belanja online, tidak seratus persen mencegah ya tapi semoga sedikit mengurangi.

2. lalu lalu dari sudut penjual Online gimana sih caranya supaya pembeli percaya dan dagangan kita laris manis :

-  Pertama tanamkan pada diri kita, kita niat jualan untuk panjang, bukan iseng, bukan sekedar ngisi waktu luang secara otomatis akan membuat kita lebih serius dan amanah.

- Kedua tanamkan di benak kita bahwa modal utama jualan online adalah kepercayaan.

- Lihat pangsa pasar yang ingin dituju, lihat lihat onlineshop lain, untuk belajar, lihat trend yang disukai customer tapi jangan pula terbawa trend yang kadang jadi bumerang. Pengalaman pribadi melihat trend baju couple yang lagi ngetop main tergoda ikut PO, tanpa tahu barangnya. Ternyata oh ternyata ancur lebur..dan terpaksa mengembalikan uang customer karena barang jauh dari harapan.

- Kalau memilih dropship pastikan anda mengenal supplier anda, jangan beli kucing dalam karung, caranya cobalah dulu produknya. Lihat kualitasnya. jangan main jual tanpa tahu barang sesaat mungkin menguntungkan tapi yakinlah lama lama lapak anda akan tutup dengan sendirinya.

- Kalau memilih jadi stockist (stock sendiri), siapin modal dulu, karena ini memang memerlukan modal setidaknya anda mesti beli barang dalam jumlah banyak. Keunrtungannya anda tahu kualitas barang, fast respon, anda bis mengontrol stock anda. Nggak banyak kok modal satu juta bisa anda putar putarkan kalau mau. tentunya harus kreatif mencari barang yang sesuai selera pasar.

- Fast Respon, ini modal utama kebanyakan pembeli online itu pakai mood, jadi kadangkala pas lihat barang pas banget dia pingin beli, pas nanya dan respon kita lambat, saat itupula selera customer  untuk belanja sudah hilang. atau ternyata dia sudah tertarik untuk membeli barang lain.

- Infokan barang ready atau PO, karena berpengaruh ke pengiriman, pastikan juga jenis pengirimannya yang dipakai. Jangan berbeda dari perjanjian dengan customer karena bukan nilai nominalnya tapi lebih ke kepercayaan. Ada lo customer yang kesal karena selisih uang 5000, sampai fb customer isebarkan sebagai fb penipu, karena dia minta dikirim pakai jne yes , customer mengirimnya pakai jne reg selisih harganya cuma 5000 perak dampaknya..? luar biasa.

- Cancel = Remove, perlukah? bagaimana kalau kita pakai prinsip cancel= bukan rejeki kayaknya lebih adem lo, siapa tahu kali ini dia cancel besok besok dia pesen banyak. Tapi tegas juga perlu klu berkali kali cancel nggak usah kita ributin jika nggak suka cukup kita remove autau beri peringatan kalau berkali kali cancel order berikutnya tidak akan dilayani kecuali langsung transfer. tidak perlu pakai marah marah . tidak perlu juga mengeluh distatus.

- Perhatikan hal hal kecil tapi bisa menunjukkan kalau anda bukan penjual serius. Kayak misalnya, pasang status di FB, maap ya bb lagi off paketnya habis. Wekekekeke. keliatan banget anda gak modal, masak jualan pakai bb, kehabisan paket mending diam aja klu paket abis atau gunakan bahasa sementara dilayani via sms atau fb , bb lagi eror. Hindari ststus staus yang bisa membuat orang menilai anda negatif atau gak profesional. mending sekali kali share tulisan bermanfaat.

- Bagaimana menanggapi komplain customer? tanggapi dengan kepala dingin apapun bahasanya jangan terpancing emosi. Ingat kasus selisih jne 5000 diatas, wadeww kasus ini menjadi ramai dibicarakan digrup bahkan inbox percakapan merekapun dicopy paste. saya lihat dua duanya nyolot bahasa gak profesional keluar semua dari santet, sampe umpatan umpatan kasar. Saya melihat sang penjual sangat esmosi sehingga mengeluarkan kata kata nggak pantas. hasilnya kasus ini melebar kemana mana. kalau saya pribadi lebih suka menanggapi complain dengan cara damai, jelaskan masalahnya kalau tidak ketemu titik terangnya minta maap (apapun masalahnya ) karena ketidaknyaman ini , terus mintakan solusi ke customer maunya bagaimana apa mau retur atau bagaimana? kalau masuk akal saya lebih suka menuruti dan case closed gak merembet kemana mana. Kalaupun customer itu kapok cuma satu aja. tidak disebar kemana mana.

- Hati hati dengan modus reseller minta dimasukkan ke grup, salah satu penipu online pakai modus begitu , begitu masuk grup dia mengadd temen teman kita. darisanalah awal modus penipuan itu. kita tetep harus selektif.

- Tegas tetep harus dilakukan , beri batasan yang jelas kapan maksimal customer harus transfer. Jika melebihi ketentuan nggak ada salahnya konfirmasi ulang bila customer menjelaskan alasannya dan masuk akal boleh kita pertimbangkan bila tidak ada jawaban baru kita lelang jual ke yang lain.

- Jalin hubungan tidak hanya pas jualan aja, berikan jawaban jawaban yang luwes tidak seperti mesin penjawab yang cuma menjawab ya atau tidak. ini bisa membantu saat kita ada sedikit masalah kalau hubungan kita baik biasanya customer akan lebih mengerti.

saya rasa itu sedikit share dari saya, semoga bermanfaat, yuuk mulai berwirusaha....enak lo..capcussss.....

-

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun