Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Babi Ngepet....

14 September 2012   13:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:28 320 2

Desas desus itu sebenarnya sudah sampai ditelinganya, tapi Haji Ramli masih memilih diam. Pertama tentu saja dia masih berduka, kepergian anaknya yang tiba tiba dan tragis sudah cukup membuat energinya habis. Dia tahu semua itu adalah kehendakNya. Tapi toh tak urung deraian airmata seakan tidak mau berhenti. Bagaimana tidak dua orang yang ia cintai pergi hanya dalam waktu yang berbeda menit saja. Anaknya dan Ibunya tercinta. Dan hari itu dia harus mengantarkan dua keranda sekaligus ke tempat peristirahatan terakhir. Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa anaknya, disusul kematian Ibundanya karena sakit yang sudah lama. Dan itu terjadi di hari yang sama.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun