Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Noda

30 Desember 2011   00:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:35 46 0
"Katanya kau menodainya,"
aku berbisik.
"Kapan? Di mana?" balasnya.

"Aku tak pernah!!" ujarnya.
"Bohong! Semua orang tau kau,"
balasku.

"Tidak! Tak mungkin," mukanya kusut.
"Pasti! Tidak mungking tidak!"
tudingku.

"Aku 'hitam' tapi bukan berarti aku penoda !"
balasnya sengit.
"Bukan," ujarku lagi.

"Katakan !" alisnya mengkerut.
"Karna kau bukan pewarna,"
tutupku lalu pergi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun