Tian tampak sibuk bercengkrama dengan notebooknya. Memainkan jemarinya di atas huruf-huruf keyboard dan sesekali tertawa kecil, aku memperhatikannya dari jauh dan melangkah mendekatinya. Di cafe ini, kami biasa menghabiskan sore hari dan berbagi cerita. Masih di bangku favorite, dengan pemandangan dan menu yang sama.