Hai Cinta Satu Arah, lama tidak bertemu. Rindukah kamu padaku? Ataukah biasa saja, seperti yang lainnya yang kamu anggap teman dan selalu kamu acuhkan. Cinta Satu Arah-ku yang kerap kali diam, mungkin kamu tidak pernah menyadari kalau ada rasa lain yang tumbuh didalam hatiku tiap kali kamu bicara, tersenyum bahkan disaat kamu bermain biola. Kamu mungkin tidak tahu karena memang aku tak pernah mengatakannya, kalau pertemuan dan kebersamaan kita yang diluar rencana membekas begitu dalam dihatiku.