Judul diatas sebaiknya dipahami sebagai hipotesis awal yang predikatnya bisa dilekatkan pada subyek mana pun (pada bahasa mana pun) meskipun pembahasannya kemudian akan mengambil contoh teologi Islam. Oleh sebab itu tulisan ini bukanlah tulisan tentang agama atau komentar terhadap dalil-dalil agama tetapi lebih ditujukan pada pembahasan konsep metafisik pada umumnya, dan konsep ketuhanan pada khususnya. Dengan alasan inilah tulisan ini juga akan menyingkap beberapa konsep teologi yang mendasari klaim yang dimaksud.
KEMBALI KE ARTIKEL