Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Antara Lebaran dan Mengobral Maaf

18 Juli 2015   13:29 Diperbarui: 18 Juli 2015   13:29 145 0
Lebaran tiba. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tampaknya tidak ada atribut eksistensial baru yang ditampilkan oleh fenomena tahunan yang dirayakan oleh jutaan warga Indonesia. Hiruk-pikuk mudik, lonjakan jumlah kendaraan di jalan raya, peningkatan jumlah pengunjung tempat-tempat rekreasi dan perbelanjaan yang tentu saja disertai lonjakan volume transaksi uang, gairah merengkuh sebanyak-banyaknya kenikmatan sosial dari bentuk-bentuk kekerabatan dan hubungan-hubungan sosial lainnya tetap menjadi ciri-ciri eksistensial utama Lebaran.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun