“Jangan menuhankan akal”! kalimat ini membuat aku tersentak. Pagi-pagi sekali aku sudah menyalakan TV dan sesaat kemudian aku mendengar petuah ini. Ingatanku melayang ke suatu waktu ketika aku melakukan pembahasan “hangat” dengan teman lamaku di situs sosial media. Dan setelah pembahasan panjang, ujung-ujungnya teman yang aku hormati ini memberikan nasehat yang kira-kira isinya sama, “Jangan menggunakan akal. Gunakan hati.” Temanku ini lebih jelas karena dia memberikan alternatif lain selain akal, yaitu hati sedangkan petuah di TV itu kurang lebih tidak jelas. Seingat saya lengkapnya, “Jangan menuhankan akal! Berserahdirilah.” kira-kira seperti itu.