Surabaya memang terkenal panas. Makanya demi menjaga keutuhan ibadah puasa, saya memilih tetap berada di rumah saat siang hari. Biasanya baru keluar rumah setelah buka puasa, atau pasca taraweh. Tapi hari ini, terpaksa menghilangkan semua mager dihati demi buah hati.
KEMBALI KE ARTIKEL