Kali ini, gue akan membahas sebuah peristiwa menarik yang baru banget terjadi di perpolitikan Indonesia. Pak Jokowi mengatakan bahwa presiden boleh kampanye dan memihak salah satu pasangan calon. Yang lebih menarik, beliau menyampaikan hal ini di samping Menteri Pertahanan yang juga calon presiden di Pemilu 2024, dan lokasinya adalah di markas militer. Hm, kira-kira apa sih pesan yang ingin disampaikan Pak Jokowi terkait statement-nya kepada media? Gue akan coba analisis semiotika dari situasi ini.
KEMBALI KE ARTIKEL