Kami harus berjalan kaki, karena medannya turunan. Akses jalan aspal belum bisa masuk. Dan kami masuk ke perkampungan itu setelah menyusuri beberapa ratus meter hutan karet. Duduk melingkar, membuat kami bisa lebih leluasa berbagi kisah. Rombongan dari Medan datang sekadar untuk menggali informasi.