Semua berawal dari rasa takutku sewaktu dia tiba-tiba mendatangiku di beranda rumah. Dengan tangan terulur ke arahku, dia berkata: "Saribu jo!", yang artinya "Seribu lah". Dari kata yang diucapkan saya banyak yakin kalau dia itu orang Batak. Saya juga orang Batak dan karenanya saya mengerti apa yang dia ucapkan.
KEMBALI KE ARTIKEL