Boxing Day, 26 Desember 2005, kubu Liverpool seperti diliputi hari yang aneh. Pada satu sisi, ingin rasanya memeluk tapi dia adalah lawan. Ingin rasanya menaruh hormat, namun mengangkangi lawan merupakan keharusan.
Boxing Day, 26 Desember 2005, kubu Liverpool seperti diliputi hari yang aneh. Pada satu sisi, ingin rasanya memeluk tapi dia adalah lawan. Ingin rasanya menaruh hormat, namun mengangkangi lawan merupakan keharusan.