Ada 305 ayat berisi kata "KEBENARAN" dalam ALKITAB, beberapa diantaranya:
Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.
Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa.
Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.
Yohanes 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar. Karena itu aku senantiasa bermaksud mengingatkan kamu akan semuanya itu, sekalipun kamu telah mengetahuinya dan telah teguh dalam kebenaran yang telah kamu terima.
Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
Yeremia 9:24 tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."
Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran. Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
KEBENARAN adalah suatu yang layak untuk kita cari bahkan kita kejar. Berbahagialah setiap orang yang mendapatkannya, karena ia akan memimpin kita kepada hidup yang kekal serta memberi kita petunjuk tentang hidup bijaksana di dunia. Orang yang berhikmat menyukai kebenaran, dan kebenaran pun menyukai orang yang berhikmat.
Raja Daud berkata: "Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari."
Namun dimanakah kebenaran sehingga kita bisa mencarinya, serta bagaimana cara kita mendapatkannya? Tuhan YESUS (Ibrani Yesus=YAH-Shua=YHWH Yang Menyelamatkan) berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup..." Ya, YHWH (Nama Diri Sang Kebenaran) sendirilah Kebenaran, sedangkan di dunia ini tidak ada yang Kebenaran, bahkan tidak ada satu orang pun yang BENAR.
seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak"
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:10,23).
Kalau begitu berarti ada-tidaknya kebenaran di dunia ini sangat bergantung pada ada-tidaknya wahyu dari YHWH. Ketika YHWH mewahyukan diriNya, maka itulah kebenaran, bahkan kebenaran yang mutlak atau absolut.
Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan. Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.
Kini kebenaran dari YHWH (Dibaca: YAHWEH, Keluaran 3:15, Mazmur 135:13) ada di tengah-tengah kita. Yang merindukannya dipersilahkan mencarinya. Caranya ialah dengan menggunakan akal budi yang diberikan YAHWEH. Berpikir, berusaha memahami, bahkan berargumentasi untuk mencapainya. Jangan sekali-kali memakai otot, kekerasan, kekuasaan, intimidasi, karena justru akan menjauhkan kita dari KEBENARAN.
Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.
Rasul Paulus berkata kepada Anak Rohaninya, Pemuda bernama Timotius, dalam
II Timotius 3:14-17, EMPAT FUNGSI ALKITAB:
3:14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
3:15 Ingatlah juga bahwa sejak kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan melalui iman kepada Kristus Yesus.
3:16 Seluruh Kitab Suci (PASA GRAPHE THEOPNEUSTOS) diilhamkan Allah (THEOS) dan bermanfaat untuk mengajar (DOCTRINE), untuk menyatakan kesalahan (REPROOF), untuk memperbaiki kelakuan (CORRECTION) dan untuk mendidik orang dalam kebenaran (INSTRUCTION IN RIGHTEOUSNESS).
3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah (THEOS) diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Kalau kita percaya bahwa Kebenaran Alkitab adalah kebenaran absolut maka berarti kita percaya bahwa Alkitab hanya mengajarkan SATU KEBENARAN. Tetapi kalau kita percaya bahwa KEBENARAN ALKITAB adalah kebenaran relatif maka berarti kita percaya bahwa tidak ada KEBENARAN ABSOLUT melainkan hanya ada KEBENARAN SUBYEKTIF yang RELATIF.
Seseorang yang tidak percaya bahwa Kebenaran Alkitab itu ABSOLUT pasti bukan orang Kristen yang telah DISELAMATKAN karena pernyataan bahwa YESUS adalah SATU-SATUNYA JALAN KESELAMATAN adalah terlalu ABSOLUT baginya. Namun seseorang yang percaya bahwa kebenaran Alkitab adalah ABSOLUT akan percaya bahwa YESUS KRISTUS (Ibrani: YAH-Shua Ha Mashiakh) adalah SATU-SATUNYA JALAN KE SURGA.
Sebagai perwujudan Allah (THEOS) Sang Roh, Alkitab (firman Allah) juga adalah perwujudan Kristus. Yesus Kristus adalah Firman Allah (LOGOS THEOS) yang Hidup (Wahyu 19:13), Alkitab adalah firman Allah yang tertulis (Matius 4:4).
Yesaya 16:5 maka suatu takhta akan ditegakkan dalam kasih setia dan di atasnya, dalam kemah Daud, akan duduk senantiasa seorang hakim yang menegakkan keadilan, dan yang segera melakukan kebenaran."
Apabila Aku menetapkan waktunya, Aku sendiri akan menghakimi dengan kebenaran.
Wahyu 19:6-17 berkata tentang YESUS, Firman Allah
19:6 Kemudian aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya, "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi Raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba (YESUS KRISTUS) telah tiba, dan pengantin-Nya (JEMAAT) telah siap sedia.
19:8 Kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
19:9 Lalu ia (malaikat) berkata kepadaku, "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku, "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
19:10 Aku pun sujud di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku, "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudara seimanmu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
19:11 Lalu aku melihat surga terbuka: Sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia (yaitu YESUS KRISTUS) yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:12 Mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.
19:13 Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah." (LOGOS THEOS)
19:14 Semua pasukan yang di surga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
19:15 Dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam gilingan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.
19:16 Pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang tinggi di langit, "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
ALKITAB adalah firman Allah yang telah diilhamkanNya (Inspired/Dihembuskan/Diinspirasikan) kepada manusia. Bukti-bukti keilahiannya terlihat jelas (Baca buku TANDA TANGAN ALLAH, Grant R Jeffrey, YPI Imanuel). Isinya yang tidak ada kesalahan, pengajaran moralnya yang TERTINGGI serta penyingkapan peristiwa yang ribuan tahun akan datang menyimpulkan bahwa mustahil tertulis jika Allah yang maha benar, maha suci dan maha tahu tidak ikut campur tangan menuliskannya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Alkitab, firman Allah, itu bukan pernyataan iman belaka, melainkan hasil kesimpulan dari fakta-fakta.
Alkitab adalah firman tertulis, wahyu sempurna yang diadakan Allah melalui proses yang panjang. Proses yang panjang sama sekali bukan karena Allah tidak sanggup mengadakannya dengan sekejap mata, melainkan agar manusia dapat menelusuri keotentikannya ketika mereka mempelajari sejarah mereka. Dan sekaligus agar iblis tidak sanggup membuat tiruannya yang dapat dibuktikannya melalui perjalanan sejarah. Iblis dapat mengadakan kitab tandingannya, namun tidak sanggup mengadakan yang keotentikannya bisa dibuktikan melalui sejarah, dan penulisannya dilakukan kurang lebih 44 orang dengan jangka waktu 1600 tahun. Alkitab adalah puncak wahyu Allah, setelah Ia pernah memakai berbagai cara untuk mengungkapkan diriNya kepada manusia.
Bukan hanya tiada salah, bahkan Alkitab dibatasi atau dijadikan KANON TERTUTUP agar ia menjadi sebuah Alat Ukur Kebenaran yang PASTI dan FINAL. Alat ukur yang tidak ada batasan itu bukanlah Alat Ukur. Itulah sebabnya setelah Alkitab selesai, Allah menutupnya dan tidak menurunkan wahyu khusus lagi. Penambahan wahyu baik tertulis maupun lisan pasti akan merusakkan alat ukur yang telah pasti dan final. Allah yang berhikmat tidak akan melakukan hal itu, tetapi lawanNya, si iblis berkepentingan menambahkan wahyu baik yang tertulis maupun yang lisan untuk merusak Alat Ukur Kebenaran dari Allah.
Berbagai serangan terhadap ALKITAB, ALAT UKUR KEBENARAN dari ALLAH, dilancarkan iblis. Dan ternyata telah mendatangkan banyak malapetaka bagi orang-orang yang tak berhikmat. Tetapi bagi orang yang telah DILAHIR-BARUKAN, yang mencintai KEBENARAN lebih dari SEGALA HAL, cepat menyadari dan dapat melihat tipu muslihatnya. Gigi serigalanya terlihat di balik bulu domba samarannya yang tidak sempurna.
Akhirnya, hanya dengan berdiri teguh tanpa kompromi di atas Alkitab, musuh akan dapat dikalahkan. Percaya dengan teguh bahwa ALKITAB adalah Satu-satunya firman Allah dengan tidak berkompromi. Memandang ALKITAB dengan pandangan yang tepat, yaitu sebagai KEBENARAN ABSOLUT yang menjadi dasar PENGAJARAN/DOKTRIN maupun Tingkah laku yang dikehendaki Allah. AMIN.
ALKITAB = FIRMAN ALLAH YANG TERTULIS
YESUS KRISTUS = FIRMAN ALLAH DALAM BENTUK PERSONAL/PRIBADI/MANUSIA/DAGING/SARX (Yohanes 1:1,14)
YESUS KRISTUS: FIRMAN ALLAH/PRIBADI YANG ABSOLUT, ALKITAB: FIRMAN ALLAH TERTULIS YANG ABSOLUT
Semoga tulisan ini menjadi BERKAT bagi kita sekalian. Tuhan YESUS memberkati. (Bilangan 6:24-26)
6:24 TUHAN (YAHWEH) memberkati engkau dan melindungi engkau;
6:25 TUHAN (YAHWEH) menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
6:26 TUHAN (YAHWEH) menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan, dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin.
Sumber Pustaka: Doktrin Alkitab Alkitabiah hal 213, DR. Suhento Liauw,
Kitab Suci ILT, 2008, Edisi 2, YAYASAN LENTERA BANGSA,
Software BibleWorks 6, Alkitab Elektronik 2.0.0
Memahami dan Menjelaskan ALLAH TRITUNGGAL secara Alkitabiah hal 40, DR. Suhento Liauw.