Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Rasa Malu (hampir) Tak Dimiliki Sebagian Kaum Perempuan

23 Juni 2011   10:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:14 736 1
Tanpa mengurangi rasa hormat pada sosok perempuan, dimana semua manusia yang nongkrong dimuka bumi ini terlahir dari rahim seorang perempuan kecuali Nabi Adam dan Siti Hawa tentunya. Perempuan atau wanita di era globalisasi seperti sekarang ini berperan tidak hanya seorang ibu rumahtangga atau mengurus anak saja, tapi lebih dari itu. Dengan dalih kesetaraan gender atau emansipasi, sekarang ini banyak kaum wanita yang sukses dalam berbagai bidang kehidupan, dari mulai ekonomi, politik, sosial, budaya dan yang lainnya. Bahkan laki-laki pun dalam kesuksesannya selalu ada seorang perempuan dibelakangnya.

Namun sangat disayangkan (sebagian) dari kaum perempuan mempunyai perilaku yang sesungguhnya kurang sesuai dengan budaya dan adat istiadat yang ada di negeri ini. Coba tengok ketika kita jalan-jalan ke mall atau pusat perbelanjaan, disana kita dapat dengan mudah melihat paha-paha mulus yang dibiarkan (diperlihatkan) oleh pemiliknya. Lengan dan belahan dada bukan merupakan hal yang susah dicari belakangan ini.

Bahkan tak sedikit perusahaan-perusahaan yang "memanfa'atkan" body mulus perempuan untuk memperkenalkan atau memasarkan produknya sehingga body mulus, tinggi, putih dan tentu saja berpenampilan menarik merupakan satu "kewajiban" bagi karyawatinya.

Memang banyak orang yang mengatakan bahwa seseorang jangan dilihat dari penampilannya tapi tingkah laku dan perbuatan yang diutamakan. Katanya banyak juga yang berkerudung tapi perangainya jelek atau ada yang tomboy tapi merupakan perempuan yang baik-baik. Nah dari semua itu sebenarnya rasa malu lah yang harus di kedepankan apalagi bagi seorang muslimah dimana aurat seorang perempuan merupakan suatu hal yang wajib ditutupi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun