Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Implementasi Buku Saku Digital Sejarah Kebangsaan Indonesia pada Pembelajaran IPS di Kelas V SD

25 Juni 2023   19:56 Diperbarui: 25 Juni 2023   20:49 206 2

Pendidikan memiliki peran strategis dalam mewujudukan masyarakat madani. Pendidikan merupakan proses yang berorientasi pada pembentukan karakter atau kepribadian dan identitas seseorang. Hal ini selaras dengan pendapat Ki Hajar Dewantara yang mengatakan bahwa pendidikan bertujuan untuk membantu manusia merdeka baik secara fisik, mental, dan spiritual. Dari beberapa pandangan tersebut, pendidikan merupakan proses yang melibatkan berbagai dimensi untuk mencapai tujuan pendidikan.

Guna mewujudkan hal tersebut, pendidikan sudah selayaknya diarahkan pada pembelajaran inovatif. Maka dari itu, proses pembelajaran mengarah pada pengembangan keterampilan siswa untuk berpikir kritis, pemecahan masalah secara kreatif, komunikasi, pembelajaran sepanjang hayat, manajemen diri, literasi teknologi dan bentuk literasi lainnya, pemikiran kreatif, keterampilan inovasi, kerja sama, dan kepemimpinan.

Baca juga : 4 Karakteristik Utama Siswa SD

Pembelajaran akan menjadi lebih efektif jika dirancang dengan benar menggunakan metode dan bahan ajar yang sesuai guna mendukung tujuan pembelajaran. Hasilnya, proses belajar akan menjadi lebih mudah dan menarik. Sejalan dengan hal tersebut, dalam pembelajaran sejarah berbagai sumber akan diperlukan untuk memfasilitasi proses pembelajaran, salah satunya melalui buku teks sejarah. Selain berfungsi sebagai media pembelajaran, buku teks  dinilai sebagai sumber informasi utama bagi guru dan siswa. Namun, fakta empiris menyatakan masih terdapat kelemahan dalam pembelajaran IPS salah satunya siswa yang pasif dan kurang berpartisipasi selama proses pembelajaran. Maka dari itu, pengembangan buku saku digital dinilai dapat meningkatkan partisipasi peserta didik  selama proses pembelajaran.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun