Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mesin Bungkuk

13 Mei 2024   23:10 Diperbarui: 14 Mei 2024   00:43 139 2

Mesin Bungkuk

Hidungnya mancung bagaikan gagang pacul

Telinganya keriput bagaikan daun yang kering

Mulutnya terngangah, dihembus nafas yang lelah

Wajahnya bercucuran darah yang tak lagi merah



Dialah mesin bungkuk yang lapuk

Melawan panasnya terik hanya untuk padi setumpuk

Tidak ada lagi yang bisa menjamin dia hidup

Mesin yang panas tak bisa lagi dilanjut



Memenuhi tanggung jawab sebagai kepala keluarga 

Untuk menghidupi anaknya yang tak beretika

Hanya bisa berfoya-foya !

Hanya Euforia yang dia punya !



Kini mesin bungkuk sudah tak lagi berdaya

Seorang anak manja yang melanjutkan hidupnya

Dia tersesat, tak tau lagi arah

Penyesalan yang tak terbendung

Menjalani hidup bagaikan seorang yang dipasung.


Karya: Deden SY

Dibuat: Senin, 13 Maret 2024

Instagram



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun