Bayangkan sebuah perusahaan besar menghadapi serangan fisik ketika seseorang tanpa izin berhasil menyusup ke area sensitif. Dalam waktu singkat, dokumen penting dicuri, perangkat rusak, dan reputasi perusahaan runtuh. Kasus seperti ini bukan hanya imajinasi. Menurut laporan dari Allied Market Research, pelanggaran keamanan fisik meningkat sebesar 20% antara tahun 2021 dan 2023, menyebabkan kerugian hingga $5 juta per insiden. Namun, tragedi ini bisa dicegah. Dengan teknologi kontrol akses modern, perusahaan dapat meminimalkan risiko dan memastikan hanya individu yang memiliki izin yang dapat memasuki area tertentu. Fungsi kontrol akses keamanan menjadi solusi utama dalam melindungi aset, data, dan keselamatan karyawan.
Mengapa Kontrol Akses Menjadi Prioritas?
Dampak Serangan Keamanan Fisik
KEMBALI KE ARTIKEL