Pada awal 2024, sebuah perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia mengalami serangan siber yang sangat merugikan. Data sensitif ribuan klien bocor ke publik, menyebabkan kepercayaan konsumen hancur dan kerugian finansial yang sangat besar. Kasus ini hanyalah salah satu contoh dari meningkatnya ancaman keamanan, baik di dunia fisik maupun digital. Tanpa adanya Penilaian Risiko Keamanan yang tepat, risiko seperti ini terus membayangi banyak perusahaan di berbagai sektor.
KEMBALI KE ARTIKEL