Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Pengenalan Awal Nusantara

28 Februari 2021   14:25 Diperbarui: 2 Maret 2021   08:32 143 1
Namun dalam kajian W.P. Groeneveldt tidak disebutkan sama sekali tentang wilayah Ko-Ying ini. Kemungkinan dia tidak menganggap berita tentang Ko-Ying sebagai sebuah sumber yang cukup penting. Saya menyimpulkan demikian karena Groeneveldt telah melakukan kajian yang sangat serius dan mendalam mengenai persoalan Nusantara dalam catatan Tionghoa yang kemudian dia bukukan dengan judul Historical Notes on Indonesia & Malaya Compiled from Chinese Sources. Dalam kajian itu dia menerjemahkan Sejarah Dinasti yang terdiri dari 900 jilid, Yingya Shenglan, Xingcha Shenglan, Hai Yu, Dong Xi Yang Kao, Fo Guo Ji, Taiping Huanyu Ji, dan Bencao Gangmu. Selain itu dia juga banyak sekali membaca sumber-sumber Cina yang tidak diterjemahkannya. Pada intinya, sekali lagi, dia telah melakukan kajian yang sangat serius dan mendalam tentang gambaran Nusantara dalam catatan Cina, tetapi dari sekian banyak kajiannya tidak sedikit pun dia menyinggung masalah Ko-Ying.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun