sejauh pengamatan dan investigas dari beberapa sumber memang inilah sebuah pemerintahan yang akan mendekati sebuah nama "slow" akan menimbang arti sebuah "kerakyatan" menibang dari aspek ekonomi, pendidikan bahkan perpolitikan dimasa saat ini saling menerang dan saling mengusung calon pemimpin pengganti SBY sejujurnya, apa yang dilakukan anggota dewan disana lebih mengenaskan dibanding apa yang telah dilakukan oleh seorang TKI kita disana.
apa lagi saat ini harga BBM akan naik apakah ini sebagai bentuk Iklan ayau promosi dari pemerintah itu sendiri, padahal kerja anggota dewan disana tidaklah jauh dengan mengajari anak-anak TK (Taman Kanak-Kanak), daripada mengurusi kenaikan lebih baik kurangi partai-partai yang berada di Negeri ini padahal cukup Empat atau Lima partai saja toh nantinya yang memimpin negeri ini hanya satu orang kok...
KEMBALI KE ARTIKEL