Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Melapisi Wajah

22 April 2015   10:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:48 8 0

Ketika malam mendekap raga
Tubuh merasa lelah syarat kepasrahan
tak ada harum yang memberi aroma
sebagai simbol kesetiaan
lunglai menjuntai
sesal kini tak ada guna
hanya mengurai amarah
dan rasa kecewa yang tercecer
Kehampaan membungkus jiwa
Keheningan terasa dalam kumpulan
suara tangis dalam qolbu
tak tertangkap daun telinga
malam ini hanya ingin bersenandung
mengisi kekosongn hati
menanti suara sanubari
menjemput fajar dalam pematang malam
diantara rerimbun ilalang
basah embun melapisi wajah
terusap istighfar

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun