Bild Lilli, digambarkan sebagai gadis "penghibur" kelas atas, menggunakan karisma dan kepintarannya untuk memikat pria kaya dan tidak takut untuk menantang otoritas pria. Contohnya ditunjukkan dalam salah satu komik di mana seorang polisi mengkonfrontasi Lilli karena mengenakan bikini di trotoar, dan dia dengan percaya diri menjawab, "Oh, dan menurut Anda, apalagi yang harus saya lepas?"
Pada tahun 1956, Ruth Handler, salah satu pendiri Mattel, bertemu Bild Lilli selama perjalanannya ke Eropa. Penasaran dengan boneka fashion-forward seperti orang dewasa, dia membeli beberapa boneka Lilli sebagai suvenir. Setelah mengamati putrinya Barbara bermain dengan mereka, Ruth Handler menyadari potensi memproduksi mainan boneka yang menarik bagi anak-anak perempuan. Ini menandai lahirnya konsep Barbie. Menariknya, putra Ruth Handler, Kenneth, kemudian menjadi inspirasi terciptanya boneka Ken.