Senandung syair-syair berirama menenangkan telinga
Tatkala bulan purnama tak lagi bersua
Hanya kegelapan yang menyelimuti semata
Di bawah langit gelap gulita
Kulukiskan sebuah harapan untuk masa tua
Berteman pena yang selalu setia
Kurangkai kata-kata indah tentang  kita
'Kita' Yang belum dipertemukan waktu
'Kita' yang sama-sama memantaskan untuk bertemu
'Kita' Adalah aku dan kamu
Yang akan ditakdirkan untuk bersatu
Jangan lupa makan tepat waktu
Tidurlah yang cukup, jagalah kesehatanmu
Jika kamu lelah, beristirahlah sejenak
Maafkan aku, belum sigap untuk menemanimu
Aku selalu ber’doa semoga besok kita bertemu
Tunggu aku untuk menjemputmu
Jangan khawatir, aku akan mengenalimu
Saat kita bertemu, tanpa ragu akan kukatakan ‘aku ingin menjadi suamimu’