Seremonial penegakan hukum untuk pemberantasan korupsi, terus menerus dicecoki oleh pemimpin negara yang masih mengedepankan serangkaian pencitraannya saja. Pengangkatan Kapolri, KPK, yang disusul Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu, tak begitu banyak memberikan harapan terhadap tegaknya hukum sebagai panglima di era ‘Demokrasi Lipstik’ yang hanya diiringi retoris semangat Reformasi diatas kertas.