Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Tantangan Jembatan Harapan - Hilirisasi Bauksit

23 Juni 2015   16:19 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:39 223 0
Kelimpahan sumber daya alam terkhusus di bidang pertambangan mineral merupakan tanggung jawab serta kebahagiaan tersendiri bagi Negara Indonesia.  Variasi dari bahan tambang yang dimiliki Indonesia cukup banyak, dan termasuk didalamnya mineral yang sangat penting untuk kehidupan manusia contohnya Aluminium. Unsur Kimia berwarna putih keperakan dengan nomor atom 13 ini merupakan logam yang ringan yaitu sekitar ⅓ dari berat baja dengan volume yang sama, konduktivitas listrik yang baik jika dibandingkan dengan konduktivitas tembaga yaitu dua kalinya, konduktivitas termal (kemampuan untuk menyebar panas atau pendinginan energi) dengan cepat, memiliki ketahanan terhadap korosi atau karat yang relatif tinggi, tidak bersifat toksik atau beracun, mudah dibersihkan dari kotoran kotoran seperti debu, elastisitas yang cukup baik bahkan dapat ditarik menjadi kawat, dan mudah dilapisi oleh cat. Aluminium juga dapat mengalami modifikasi apabila ditambahkan dengan paduan logam lainnya sehingga karakteristik dari paduan aluminium dan logam lain tersebut dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Perpaduan yang tepat akan menghasilkan kekuatan yang tinggi sehingga dapat menahan tekanan berat dan beban – bahkan dapat mengimbangi kekuatan baja. Karakteristik Alumunium tersebut kemudian dimanfaatkan dalam beberapa bidang di dalam kehidupan, seperti bangunan dan konstruksi, pengemasan (misalnya untuk makanan, minuman, dan obat-obatan), transportasi (misalnya bahan pembuatan kapal, kereta api, bus, kendaraan bermotor, dan pesawat), industri otomotif (banyak digunakan dalam beberapa bagian mobil), dan peralatan listrik seperti bahan utama pembuatan kabel. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun