Tetapi, mereka juga harus sadar bahwa ada yang sedang memburu puncak klasemen selain dua klub merah itu. Klub itu adalah Manchester City.
Manchester City mengawali musim memang dengan langkah yang tidak terlalu baik. Tetapi, mereka masih berada di jalur yang tidak jauh dari arah menuju puncak klasemen.
Peluang mereka bisa tetap terjaga bukan hanya karena mereka mampu menjalani pertandingan dengan baik, alih-alih sempurna, melainkan karena tim lain juga tidak stabil. Contohnya, dua merah tersebut.
Di antara semua klub yang pernah berada di puncak klasemen, Liverpool sebenarnya yang paling dijagokan untuk dapat kembali menguasai dan bertahan lama di puncak. Tetapi, kenyataannya tidak demikian.
Apa yang mereka capai dalam dua musim beruntun 2018/19-2019/20 ternyata tidak terjadi pada skuad asuhan Jurgen Klopp. Mengapa bisa demikian?
Alasannya ada di laga antara Liverpool vs Manchester United (17/1). Laga tersebut sebenarnya menyingkap tabir tentang kelemahan yang dimiliki dua tim yang sedang berupaya saling sikut menuju peluang menjuarai Premier League. Itulah mengapa, ketika keduanya dijagokan untuk juara, justru sebenarnya mereka sedang kurang tepat untuk menjadi calon juara.
KEMBALI KE ARTIKEL