Orientasi politik luar negeri Indonesia terhadap isu kemanusiaan berpegang pada prinsip upaya menjaga perdamaian dunia serta tanggung jawab akan hak asasi manusia. Prinsip ini dipegang kuat dengan tidak lupa ikut menjunjung tinggi asas non intervensi dengan melakukan pendekatan dialog dan bantuan kemanusiaan demi menjaga kedaulatan sesama negara. Â Politik luar negeri indonesia ini dapat dilihat dari berbagai permasalahan kemanusiaan dunia yang tengah terjadi. Salah satunya yang kembali mencuat ke publik yakni krisis kemanusiaan etnis rohingya di Myanmar. Krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar telah terjadi sejak bertahun tahun lalu dan meninggalkan luka dalam dan penyelesaian yang tidak kunjung ditemukan. Konflik yang kembali memuncak pada tahun 2016 ini disebabkan karena adanya tindakan yang dilakukan oleh anggota pejuang Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) yang menyerang pos penjagaan dan membunuh setidaknya hampir 13 anggota keamanan disana. (Bashar, 2019) Atas hal tersebut memicu kemarahan militer Myanmar sehingga melancarkan tindakan keras terhadap masyarakat etnis Rohingya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL