Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Pentingnya Peran Laki-Laki terhadap Proses Emansipasi Perempuan

3 Mei 2022   09:27 Diperbarui: 3 Mei 2022   09:31 229 2
Pernahkah kita berpikir akan apa yang terjadi jika seorang Kartini tidak memiliki Adipati Ario Singgih Djoyohadidiningrat?

Tidak banyak yang berbicara tentang sosok ayahanda yang selalu mendukung keputusan putrinya untuk dapat menggapai cita citanya. Bahkan sampai menentang keluarganya yang menolak keras perempuan yang ingin mengenyam pendidikan tinggi.

Berkali kali ayahanda Kartini memberi kesempatan dan memberikan akses secara langsung supaya Kartini bisa berada dalam lingkup para petinggi Belanda. Sehingga hingga setelah kepergiannya, orang Belanda yang bernama Jacques Abendanon mengumpulkan dan membukukan surat surat yang dikirimkan oleh Kartini. Jika tidak ada Jacques Abendanon dan Rosa Abendanon. Belum tentu ada buku " Habis Gelap Terbitlah Terang"

Jika kita mempelajari proses sejarah diseluruh dunia,  banyak sekali peran pria pria hebat sehingga perempuan bisa ada di tahap sekarang ini, pria pria tersebut memiliki pikiran terbuka dan percaya bahwa sebagai manusia, semua berhak memiliki hak yang sama terlepas dari jenis kelaminnya. Karena tidak ada satupun manusia yang lahir kedunia dapat memilih jenis kelamin apa yang mereka inginkan.

Perempuan diberikan rahim dan karena itulah sejak dulu, sudah menjadi kodrat seorang perempuan untuk melahirkan dan menjadi seorang Ibu. Karena itulah juga muncul berbagai macam stigma bahwa perempuan ada dan hanya bisa mendapatkan posisi kedua dalam sebuah status sosial. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun