Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Ketika sebuah rasa susah untuk di ceritakan.

6 September 2015   16:59 Diperbarui: 6 September 2015   17:12 371 3
Malam itu,di sebuah tempat kecil yang begitu nyaman ditemani secangkir vanilla latte dan sebuah buku yg dikarang paulo coelho,tadi sore aku sempat bergelumun karna dia yang ku harapkan untuk datang tak  kunjung juga,aku sempat menangis dan kecewa,ntah mengapa dia semudah mengatakan untuk membatalkan rencana yang sudah aku susun,aku marah dan kecewa.dan pada malam hari ini aku sedang menunggu dia,Ya dia.dia yang telah membuat ku kecewa dia yg membuat ku menangis saat senja tadi,dia tadi coba menghubungi ku lewat kawan dekatnya,dan ntah mengapa hati kecil ku sulit menolak ajakan dia untuk bertemu ku malam ini,aku sempat membenci diriku sendiri kenapa aku semudah itu mengatakan "iya" mengapa?! Aku sendiri pun tidak tahu jawabannya,namun malam ini,bagi ku ada pertemuan terakhir antara aku dan dia,aku akan memutuskan untuk melupakan dia,ya dia.aku ingin mengubur semua kenangan-kenangan yang sempat kita buat bersama,aku ingin menjadikan itu semua sebuah cerita lama cerita yang indah dan tidak usah di tulis lagi ceritanya.aku tidak mau.aku ingin membuat kenangan itu menjadi sebuah pelajaran,pelajaran yang sangat berharga.dimana seorang wanita tidak boleh mengharapkan sesuatu secara berlebihan dimana iya harus belajar melepaskan sesuatu yang bukan miliknya.ya. Aku harus berhenti sampai sini.aku tidak ingin terlalu jauh untuk berjalan,aku ingin mengakhiri cerita ini dan perjalanan ini.aku ingin menemukan sebuah jalan yang baru dan cerita yang baru untuk di jadikan sebuah cerita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun