Banjarnegara - Fenomena overproduksi salak yang menyebabkan pembagian gratis sebanyak 4.5 ton salak kepada masyarakat di Banjarnegara telah menarik perhatian mahasiswa STIE Tamansiswa. Melihat situasi tersebut, mahasiswa memperkenalkan inovasi berbasis potensi lokal dengan membuat "Permen Jelly Salak ". Olahan ini diharapkan dapat menjadi solusi kreatif untuk meningkatkan nilai jual salak sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL