Ku tak tersakiti dengan ucapmu
Ku tak peduli dengan terjemahanmu
Ku tak terusik dengan caramu
Ku tak geram dengan songongmu
Seandainya aku ateis
Cukup ku simak
Cukup ku tertawakan
Cukup ku gelengkan kepala
Cukup ku anggap lucu
Menyimak adu kebenaranmu.
Menertawakan konsep "Tuhan" yang dihinakan dan merasa terhina.
Menggelengkan kepala karena ternyata beragama dan mengakui Tuhan di Negeri ini bukan saling menyatukan, tapi menjatuhkan.
Merasa lucu karena masih sama-sama hidup di dunia, tapi saling klaim sudah pasti jadi penghuni surga.
Itu seandainya aku jadi ateis.