Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Seandainya Aku Ateis

21 Agustus 2019   17:38 Diperbarui: 21 Agustus 2019   17:54 50 4
Ku tak gusar dengan gumammu
Ku tak tersakiti dengan ucapmu
Ku tak peduli dengan terjemahanmu
Ku tak terusik dengan caramu
Ku tak geram dengan songongmu

Seandainya aku ateis

Cukup ku simak
Cukup ku tertawakan
Cukup ku gelengkan kepala
Cukup ku anggap lucu

Menyimak adu kebenaranmu.
Menertawakan konsep "Tuhan" yang dihinakan dan merasa terhina.
Menggelengkan kepala karena ternyata beragama dan mengakui Tuhan di Negeri ini bukan saling menyatukan, tapi menjatuhkan.
Merasa lucu karena masih sama-sama hidup di dunia, tapi saling klaim sudah pasti jadi penghuni surga.

Itu seandainya aku jadi ateis.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun