Di era digital saat ini, literasi media menjadi keterampilan yang sangat penting bagi individu di seluruh dunia. Dengan kemajuan teknologi dan akses yang lebih mudah ke informasi, masyarakat dihadapkan pada tantangan untuk memilah dan memahami berbagai jenis informasi yang beredar. Literasi media tidak hanya tentang mengoperasikan perangkat atau mengakses konten; ia juga melibatkan kemampuan kritis untuk mengerti, mengevaluasi, dan merespons informasi yang terus mengalir dengan cepat. Keterampilan ini sangat diperlukan untuk memahami berita dan informasi yang ada, serta untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat yang semakin kompleks. Literasi media memainkan peran penting dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di era digital. Dalam IPS, literasi media sangat penting agar siswa dapat memahami isu-isu sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang kompleks dengan cara yang akurat dan objektif. Tujuan utama literasi media dalam IPS adalah untuk membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam masyarakat modern yang serba terhubung dan dinamis. Melalui strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam menganalisis dan memproduksi konten media, serta pemanfaatan teknologi digital secara bijak dan bertanggung jawab, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu yang relevan. Salah satu tujuan literasi media adalah untuk mencegah penyebaran hoaks atau berita palsu. Di tengah maraknya informasi yang tidak akurat, literasi media membantu individu mengevaluasi kebenaran informasi sebelum membagikannya. Contohnya, selama pandemi COVID-19, banyak berita palsu mengenai pengobatan dan pencegahan virus yang tersebar di media sosial. Dengan literasi media yang baik, individu dapat mengidentifikasi informasi yang salah dan mencegah penyebarannya, sehingga mengurangi kepanikan dan kebingungan di masyarakat. Literasi Media berperan dalam meningkatkan kesadaran kritis terhadap informasi, di mana individu yang terlatih akan lebih cenderung mempertanyakan sumber informasi dan mencari verifikasi dari sumberlain.
KEMBALI KE ARTIKEL