Kamis, 22 Agustus 2024 lalu Jakarta geger. Kerumunan massa Akademisi dan Rakyat Penyuara menyuarakan kritik dan hinaan terhadap pemerintahan yang berdaulat. Massa dengan sigap mengerubungi berbagai sisi institusi penggerak negara di mantan ibu kota itu. Protes mereka sampaikan dengan ungkapan dan bualan yang bermacam-macam. Riuh ricuh pecah di jalanan, dengan membawa batu dan kayu, keberanian jadi tamengnya. Mereka tahu pasti bahwa suara mereka pasti didengar dengan saksama sebagai bahan pertimbangan selama proses penggubahan dengan tetap menyesuaikan kepentingan pemerintah. Di saat itulah massa meluapkan keberangan atas dosa-dosa pemerintah yang telah lama mereka tahan.
KEMBALI KE ARTIKEL