Setahun sejak hatiku meninggalkan ruangan ini.
Setiap malam, aku mencarimu lewat jendela.
Berharap senyumanmu lewat di antara bintang-bintang.
Jendela sama yang kau lewati pada malam penuh cahaya bulan.
Rindu sama yang kuhadapi pada malam penuh nostalgia.
Meski kamu tak pernah muncul,
rindu selalu mencarimu ke sana.
Setiap hari aku ingin kita bersama.
Pasir pantai membelai jari-jari kaki,
dan senja menghangatkan wajah kita sebelum malam.
Tanganmu dalam genggamanku.
Kepalaku di bahumu saat cinta menulis cerita kita.
Alkisah, kamu adalah dunia.
Aku raja yang menggenggam segalanya.
Setahun berlalu sejak aku memelukmu.
Sedetik sejak aku merindukanmu.
Di antaranya, di dalam ruangan itu, aku menangis seumur hidup.