Aku melihatnya pertama kali pada suatu sore, beberapa hari setelah tahun baru. Apa yang membuatku terpana? Apakah karena aku ingin pulang ke rumah orangtuaku, tempat aku berlindung dari keputusanasaan, sementara dirinya sedang membaca buku dengan tenang di halte bus itu? Apa karena dia mengingatkanku pada diriku yang dulu, di dunia yang sudah tiada?
KEMBALI KE ARTIKEL