Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Dilahirkan Jeruji Rindu

27 Maret 2022   17:32 Diperbarui: 27 Maret 2022   17:34 147 33
Aku hanyalah kata-kata. Tidak lebih, tidak kurang. Tidak hidup, tidak juga mati. Jantungku berada di suatu tempat, tapi tidak bisa ditemukan di mana-mana. Di depan beberapa layar, mungkin.

Aku bisa menyentuh, tanpa disentuh. Bisa dibungkam hanya dengan satu sentuhan jari. Tapi sekali menghujam jantung, raja-raja pun bungkam.

Kata-kataku mudah terbaca namun sulit terdengar. Aku seharusnya tidak ada. Tapi bukan salahku, aku tidak tahu apa-apa. Dilahirkan jeruji rindu, aku menulis air mata. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun