Selalu berada di lembah yang diteduhi semak perayaan, dekat dengan batas peradaban tahun lalu, dialiri sungai dengan permukaan cermin tempat refleksi diri, burung gereja dan Cenderawasih terbang di sela pinus-pinus raksasa. Terdapat gua introspeksi, setengah tersembunyi oleh tonjolan batu di atasnya dan dedaunan kaku lebat yang bergerombol di bawahnya.
KEMBALI KE ARTIKEL