Sepulang dari sekolah, surat-surat yang tidak ditunggu-tunggu itu diserahkan mama bersamaan dengan majalah yang sebaliknya sudah ditunggu-tunggu. Suratnya tiba dalam 3 buah amplop, masing-masing berisi surat dari mereka bertiga, semua ditulis tangan, di bawahnya ada tanda tangan dari masing-masing Alfandy, Leony, dan Dhea. Mereka merupakan salah satu penguasa musik 90s-ku kala itu. Gilaaa...senangnya bukan main, kertasnya serasa barusan disentuh sama pengirimnya. Saya berlari kegirangan mengitari halaman rumah menggenggam ketiga surat yang tidak ditunggu itu, saking girangnya saya lupa untuk melakukan selebrasi bersama edisi terbaru majalah bobo yang justru sudah ditunggu-tunggu, terbalik. Awalnya, saya mendapat alamat mereka dari majalah bobo, dalam rubrik
Sahabat Pena, dan tidak pernah menyangka surat saya bakal dibalas oleh penyanyi favorit saya tersebut. Jadi, bisa dibayangkan sendiri bagaimana girangnya saya saat itu.
KEMBALI KE ARTIKEL