Pemerintah Kota Bandung meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko gempa bumi dan tsunami di kawasan megathrust Selat Sunda. Tindakan ini sebagai respon terhadap informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai kesiapsiagaan di daerah yang berisiko. Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, menyatakan bahwa Pemkot Bandung sedang merencanakan berbagai langkah mitigasi untuk
Pembahasan mengenai fenomena alam ini semakin mendalam setelah ilmuwan mengungkapkan adanya seismic gap di Megathrust Selat Sunda. Oleh karena itu, penting untuk melakukan persiapan yang matang agar kamu merasa lebih tenang dan siap jika gempa besar benar-benar terjadi. Berikut beberapa cara untuk mempersiapkan diri menghadapi gempa megathrust:
1. Siapkan kotak darurat!.
Menyiapkan kotak darurat adalah langkah praktis yang dapat membantu menjaga keamanan dan kenyamanan selama bencana. Pastikan ada cukup air dan makanan dengan minimal satu galon air untuk setidaknya tiga hari. Pilih makanan yang tahan lama seperti makanan kaleng atau makanan kering agar tidak kehabisan pasokan saat darurat. Selain itu, masukkan perlengkapan dasar seperti senter dan baterai cadangan, radio portabel, kotak P3K, selimut, perlengkapan hujan, serta salinan dokumen penting seperti paspor dan rincian bank. Bawa juga alat praktis seperti pembuka kaleng dan alat multifungsi, serta sedikit uang tunai karena ATM atau sistem pembayaran elektronik mungkin tidak berfungsi saat bencana.